Toko modern. (Foto: Ilustrasi/istimewa)

"Kami pendekatannya persuasif. Kebanyakan pengelola toko modern welcome dan siap (menampung produk lokal). Hanya kadang masih ada beberapa kendala," ujarnya. 

Kendala itu, tutur Teja, seperti kapasitas produksi UMKM masih terbatas, kontinuitas produksi, quality control tidak dilakukan secara intens, dan lain-lain. 

Sementara untuk bisa menjual produknya di toko modern, pelaku UMKM harus mengantongi perizinan. Seperti Izin Usaha Mikro (IUM), izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), batas kadaluarsa, komposisi makanan, dan label halal.

"Banyak UMKM yang memiliki persyaratan itu, hanya memang yang sudah berjalan masuk ke toko modern kebanyakan produk cemilan kering, dan kue basah," tutur Teja. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network