BANDUNG, iNews.id - Belum ada laporan kerusakan, baik rumah maupun bangunan lain, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pascagempa tektonik magnitudo 4,0 mengguncang, Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 21.34 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih mengumpulkan informasi dan pendataan.
Manajer Pusat Pengedali Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Barat Budi Budiman mengatakan, telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk memastikan dampak gempa tersebut. "Belum ada laporan kerusakan," kata Budi Budiman saat dikonfirmasi, Minggu (1/11/2020) malam.
Sementara itu, dalam rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun menyebutkan, belum ada laporan terkait kerusakan. "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Meski begitu, guncangan gempa terasa di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung. Intensitas getaran beragam. "Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan masyarakat. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Pangalengan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait