Dia sudah meminta Disdik untuk terjun ke masyarakat jemput bola mencari tahu kendala apa yang dialami saat PJJ. Supaya ketika PJJ ke depan semua siswa khususnya tingkat SD dan SMP di Cimahi semua bisa mengikutinya.
"Harus dicari tahu kendala PJJ apa dan solusinya bagaimana, agar tidak ada lagi siswa yang tidak bisa ikut," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengakui ada sekitar 2.300 siswa SMP yang bermasalah dalam PJJ. Tingkat kehadiran mereka rendah dan saat penilaian dan pengumpulan ujian ada yang tidak melaksanakan. Di Cimahi sendiri total ada terdapat 111 SD negeri dan swasta serta 44 SMP negeri dan swasta.
"Kendala sementara adalah karena akses teknologi. Seperti tidak punya ponsel atau kuota internet. Makanya nanti kita turun ke masyarakat untuk mencari solusi itu," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait