Pengungsi tanpa protokol kesehatan berdesak-desakan untuk mendapat jatah makanan di aula Kantor Desa Pamanukan Subang. (Foto: iNews.Tv/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id- Kelaparan mulai mengancam ribuan korban banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang. Mereka mengaku belum mendapat bantuan makanan sejak tinggal di pengungsian.

Selama tinggal di pengungsian, warga hanya mengandalkan bantuan dari relawan. Itu pun sebatas snack, bukan makanan pokok. Warga juga harus mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) dan tak lagi takut dengan penularan Covid-19. Terpenting bagi mereka tidak kelaparan selama hidup di pengungsian, yakni di aula Kantor Desa Pamanukan.

Tak heran, begitu ada makanan ringan yang dibagikan relawan, warga langsung menyerbu dan berdesakan. Mereka sama sekali tidak lagi menjaga jarak atau mengenakan masker.

Salah seorang pengungsi, Cicih mengaku sudah mengungsi sejak pukul 06.00 WIB. Namun hingga kini belum mendapatkan bantuan sama sekali termasuk makanan.

"Saya mah pingin nasi, dari Subuh belum dapet nasi. Tadi hanya makan mi instan saja pak," kata Cicih, Senin (8/1/2021).


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network