Dian mengatakan, korban awalnya tidak berani mengadukan perilaku saudaranya itu kepada keluarganya lantaran takut. Sebab NJ selalu mengancam korban akan mencelakai ibu dan kakaknya jika keinginannya tidak terpenuhi.
Korban akhirnya rela jadi pelampiasan nafsu pelaku dan hampir tiap hari dipaksa berhubungan intim dengan kekerasan dan ancaman. Teganya lagi, korban sering dipaksa minum tiga butir obat penenang oleh NJ yang dicampur dengan minuman keras.
"Sekarang korban trauma dan merasa takut karena pelaku bisa saja nekat datang dan mengancam keluarganya setelah kasus ini terbongkar," jelasnya.
Pihaknya tidak mau kasus ini dibiarkan apalagi korban masih punya adik perempuan yang masih kecil. Khawatirnya perilaku NJ juga dilakukan kepada orang lain, termasuk juga bisa menimpa ke adik korban kalau tidak segera ditindak
"Keluarga korban belum melaporkan kasus ini ke kepolisian. Namun kami dari KPAI bersama DP2KBP3A mendorong dan akan mendampingi korban untuk membuat laporan kepada pihak berwajib," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait