BANDUNG, iNews.id – Calon Gubernur Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin menekankan pentingnya pendidikan berkarakter yang harus ditanamkam sejak dini bagi para generasi bangsa. Pernyataan itu dia sampaikan saat menjadi pembicara pada kegiatan Seminar Nasional Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Keterampilan Abad ke 21 di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (STKIP) Pasundan, Cimahi, Sabtu, 3 Februari 2018.
Menurut anggota Dewan Pangaping Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan tersebut, pendidikan berkarakter merupakan hal yang penting sebagai upaya untuk membangun sumber daya manusia. Selain itu kata dia, juga menguatkan moralitas bangsa yang sudah mengalami kemundurun di era global saat ini.
"Penting bagi kita untuk mengaplikasikan pendidikan berkarakter secara langsung, bukan hanya di teori saja. Pendidikan Berkarakter itu juga meminimalisir kecenderungan degradasi moralitas, etika, dan budi pekerti," kata Kang Hasa, sapaan akrabnya.
Calon gubernur nomor urut dua itu mengungkapkan, penguatan pendidikan karakter di era globalisasi harus dibarengi dengan cara berpikir kritis. Penyampaian ide dan gagasan pun harus bisa disampaikan secara santun, serta berpikir kreatif. Generasi saat ini diajaknya agar mampu menciptakan kemandirian di segala bidang. "Kecakapan berkomunikasi dan kerja sama dalam pembelajaran berperan penting dalam menguatkan pendidikan karakter di abad ke-21 saat ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, para tenaga pendidik di Jabar mempunyai tantangan besar dalam penguatan pendidikan berkarakter. Tantangan itu yakni belum maksimalnya pembinaan karakter di masyarakat. “Ini yang harus diperbaiki dan mari kita perbaiki bersama,” tuturnya.
Selain Kang Hasan, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Praktisi Pendidikan Endang Komara, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud Arnie Fajar, yang diikuti oleh akademisi, tenaga pendidik dari berbagai tingkatan sekolah, serta mahasiswa.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait