TASIKMALAYA, iNews.id - Sebanyak 24 anak di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, diduga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi jajanan ciki ngebul atau ice smoke. Mereka dirawat di puskesmas dan RSUD.
Peristiwa dugaan keracunan jajanan ciki ngebul itu terjadi pada November 2022 lalu. Gejala keracunan setelah mengonsumsi ciki ngebul atau ice smoke dialami oleh tujuh siswa SDN Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Satu siswa sempat dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan yang lainnya, ditangani secara medis di puskesmas terdekat.
Sebagian besar anak yang mengalami gejala keracunan itu merasakan mual, pusing, dan muntah. Namun, setelah mendapatkan pengobatan, mereka tidak dirawat inap. Anak-anak korban jajanan ciki ngebul tersebut membaik dan diperolehkan pulang.
Irsad (13), siswa kelas 6 SDN Ciawang, mengatakan, sesaat setelah mengonsumsi jajanan ciki ngebul, merasakan sesak napas, mual, dan muntah. "Sebelumnya pernah jajan ciki ngebul) tapi tidak apa apa," kata Irsan.
Editor : Agus Warsudi
Ciki ngebul gas nitrogen nitrogen cair kabupaten tasikmalaya kasus keracunan dugaan keracunan keracunan kronologi keracunan
Artikel Terkait