"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordonasi dengan BPBD Garut. Sampai saat ini masih dilakukan assesment dan evakuasi di beberapa titik kejadian," tulis laporan tersebut.
Sementara itu, Camat Banyuresmi Jujun Juhana melaporkan dampak kerusakan akibat banjir yang terjadi Jumat (15/7/2022) sekira pukul 23.35 WIB di wilayahnya. Ia menyebut di Desa Sukasenang, bencana dialami warga Kampung Tegal Kalapa yang berdampak pada 10 unit rumah.
"Jembatan penghubung dari Kampung Tegal Kalapa ke wilayah Kecamatan Karangpawitan rusak. Permukiman warga di Kampung Cikarokrok terendam enam rumah, lalu SMPN 2 Banyuresmi di Kampung Cikarokrok terndam setengah meter," kata Jujun Juhana.
Dampak banjir yang terjadi di Desa Sukaratu. Di desa ini, sebanyak 30 rumah warga yang bermukim di Kampung Koromoy terendam. "Kantor Kepala Desa Sukaratu di Kampung Jager terendam 1,5 meter. Kemudian di Desa Dangdeur, sebanyak lima unit rumah di Desa Dangdeur terendam," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
banjir bandang bencana banjir Darurat Bencana Banjir kerugian bencana banjir BPBD Garut kabupaten garut banjir garut bpbd jabar
Artikel Terkait