BANDUNG, iNews.id - Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar) Bedi Budiman mendorong Pemprov Jabar memberikan stimulus anggaran untuk program Data Desa Presisi. Sebab, pembangunan desa di Jabar harus didukung data presisi, yaitu, gabungan antara data spasial dan numerik.
"Data Desa Presisi sangat penting untuk menghadirkan data akurat bagi Indonesia. Efisiensi data yang akurat itu datang dari desa. Data Desa Presisi itu inovasi metodologi yang tidak hanya bersifat numerik atau angka, tapi juga data spasial dengan tingkat akurasi tinggi," kata Bedi Budiman saat menyampaikan hasil reses masa susulan dalam rapat paripurna DPRD Jabar.
Hadir pula dalam rapat paripurna itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sekretaris Apdesi Pusat Anwar Sadat, dan Ketua Apdesi Jabar Dede Suhendar.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini menyatakan, gagasan Data Desa Presisi berawal dari kesimpangsiuran data yang terus menimbulkan polemik. Ketidakakuratan data, dapat menyebabkan gagalnya pembangunan.
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (PRPJP), ujar Bedi Budiman, membutuhkan data akurat untuk kebijakan pembangunan daerah.
Editor : Agus Warsudi
pembangunan dana desa penyaluran dana desa penyerapan dana desa anggota dprd jabar dprd jabar pemprov jabar program pemprov jabar
Artikel Terkait