"Nanti juga ada pengawas di tingkat desa/kelurahan dan satu bulan menjelang pemungutan kita akan merekrut pengawas TPS (tempat pemungutan suara) di setiap TPS. Setiap TPS di Jawa Barat akan diawasi satu pengawas Bawaslu," tutur Ketua Bawaslu Jabar.
Sebagai langkah antisipasi kecurangan Pemilu 2024, lanjut Abdullah, pihaknya juga telah melakukan upaya-upaya pencegahan, seperti pendidikan politik dan sekolah kader yang sudah lama dilakukan Bawaslu Jabar.
"Artinya, kami merekrut anak-anak muda untuk menjalani pendidikan politik. Harapannya ini menjadi embrio dan mitra strategis untuk memperluas pengawasan. Hal yang sama juga kami lakukan kepada ormas-ormas, ke kampus, sehingga aspek pencegahan sudah kita lakukan sedini mungkin," ucap Abdullah.
Abdullah mengatakan, pihaknya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Partai politik (parpol) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya. "Upaya tersebut kami lakukan untuk menekan potensi golput," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
ketua bawaslu bawaslu bawaslu jabar pemilu 2024 tahapan pemilu Koalisi Pilpres 2024 pilpres 2024 curang dugaan kecurangan dugaan kecurangan pemilu
Artikel Terkait