Berdasarkan rencana awal, pemindahan pusat pemerintahan ini akan menempatkan seluruh kantor dinas dalam satu area. Sebab saat ini perkantoran dari masing-masing dinas masih tersebar tidak dalam waktu kawasan.
"Secara konsep makro memang demikian. Jadi, supaya tidak tercecer. Meskipun memang belum mengerucut, memang ada beberapa alternatif lokasi. Memang diantaranya adalah Tegal Luar, kemudian di BIJB, di sana," katanya.
Oleh karena itu, rencana ini perlu dibahas dengan berbagai pihak. Sebab, pemindahan pusat perkantoran tidak hanya melibatkan Pemprov Jabar saja.
"Paling penting saat ini, tempat saja masih belum mengerucut, masih menjadi wacana, demikian," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait