Selama ditutup itu, ujar Helmi, para ASN bekerja dari rumah masing-masing atau work from home (WFH). Sedangkan ASN yang positif dan bergejala menjalani isolasi di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Untuk pekerjaan-pekerjaan kantor tetap memantau dari rumah. Mudah-mudahan penutupan sampai Jumat, tapi kita lihat perkembangannya," ujar Helmi.
Wabup Garut menuturkan, pascalibur lebaran dan mudik, kasus positif Covid-19 di Garut terus terjadi peningkatan. Di rumah sakit juga banyak pasien Covid-19 gejala berat menjalani perawatan medis.
Dia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak berkerumun dan selalu memakai masker saat melakukan berbagai aktivitas. "Saya mewanti-wanti ke seluruh masyarakat untuk jaga kesehatan jangan sampai terkena Covid-19," tutur Wabup Garut.
Tercatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 sejak munculnya pandemi setahun lalu hingga saat ini di daerah setempat 11.248 kasus yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri 1.314 orang, isolasi di rumah sakit 409 orang, dinyatakan sembuh 9.032 orang dan meninggal dunia 493 orang.
Editor : Agus Warsudi
ASN positif covid-19 Cluster Covid-19 Cluster Baru Covid-19 COVID-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 garut kabupaten garut pemkab garut
Artikel Terkait