Gubernur Jabar Ridwan Kamil menunjukkan obat-obatan dan suplemen vitamin untuk pasien Covid-19 yang menjalani isoman. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Pemprov Jabar, kata Kang Emil, bekerja sama dengan kurang lebih 10 perusahaan farmasi, sehingga Insya Allah menjamin suplai obat dengan harga terjangkau dan tepat sasaran.

"Kami juga kerja sama dengan beberapa perusahaan kurir atau pengiriman yang tentu diharapkan satu hari sampai langsung ke pasien di Jabar. Prioritas penanganan inilah yang kami dahulukan seiring dengan proses PPKM Darurat yang juga terus disempurnakan," ucap Gubernur Jabar.

Kang Emil juga mengimbau kepada aparat desa di seluruh kab/kota di Jabar untuk melakukan deteksi dini secara masif. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi pasien-pasien Covid-19 yang hendak melakukan konsultasi ke Pikobar, tapi tidak dapat mengaksesnya. 

"Kami tidak ingin mendengar lagi ada warga Jabar yang sedang isolasi mandiri kesusahan, apalagi meninggal dunia. Oleh karena itu, saya mengimbau aparat setempat mendeteksi mereka-mereka yang mungkin sedang isoman, kalau dia tidak bisa mendaftarkan ke Pikobar karena mungkin tidak punya hp di desa-desa ini tanggung jawab aparat setempat untuk meregistrasi,” ujar Kang Emil.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network