Caption: Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memantau pendistribusian bansos tahap III bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kantor Pos Garut, Kabupaten Garut, Selasa (27/10/2020). Foto/Humas Pemprov Jabar

BANDUNG, iNews.id - Paket bantuan sosial (bansos) Pemprov Jawa Barat tahap III diklaim mampu mendongkrak daya beli masyarakat Jabar. Sebab, banyak pihak yang dilibatkan dalam pendistribusiannya.

Saat ini, pendistribusian kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 penerima bansos tahap III masih berlangsung. Bantuan itu bernilai total Rp350.000 dengan perincian uang tunai Rp100.000 dan bahan pokok Rp250.000.

Paket bahan pokok terdiri atas 5 kilogram (kg) beras kualitas premium, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 paket sarden, 1 paket kornet, 500 gram garam, 1 paket vitamin C, 5 buah susu kemasan kotak 200 ml, 4 buah masker, dan 1 buah tas.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar M Arifin Soedjayana mengatakan, pendistribusian bansos tahap III melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pekerja lokal dan pesantren, termasuk pengadaan dan pengemasan paket.

Menurut Arifin, paket bansos tahap III mampu membantu menggerakkan roda ekonomi lokal sebagai salah satu wujud upaya pemulihan ekonomi. Dia menyebutkan, 7 dari 10 komoditi paket non-tunai diproduksi di Jabar, sehingga membantu tenaga kerja dan pelaku usaha di Jabar.

"Bansos tahap III ini mampu menggerakkan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat," kata Arifin di Bandung, Selasa (3/11/2020).


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network