Saat ini, bank bjb telah melakukan piloting Desa Digital terhadap 38 desa di Jawa Barat dan Banten. Desa-desa piloting ini adalah desa-desa yang di antaranya telah memanfaatkan berbagai fitur desa digital bersama bank bjb. Saat ini, hampir semua layanan di desa tersebut telah memanfaatkan akses digital untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Desa tersebut juga telah mengimplementasikan produk dan layanan bank bjb, di antaranya layanan IBC (Internet Banking Corporate) yang telah terintegrasi dengan Siskeudes (Sistem Keuangan Desa), penyaluran Kredit UMKM, layanan Agen Laku Pandai bjb BiSA, serta layanan perbankan lainnya seperti Giro Kas Desa, Giro Bumdes, Payroll Service, IBC Bumdes, DPLK, Kredit Ritel, dan layanan QRIS bank bjb.
Desa digital yang digagas bank bjb hadir untuk memberikan layanan yang cepat dan inovatif bagi desa dan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan misi bank bjb, yaitu memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah serta meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat melalui digitalisasi perbankan.
Implementasi Desa Digital bank bjb yaitu membentuk ekosistem digital untuk mempermudah desa dan masyarakatnya.
Untuk memastikan pelaksanaan Desa Digital berjalan sesuai track, bank bjb melakukan kategorisasi level desa dan selanjutnya menjadi dasar target seluruh desa menjadi Desa Digital bank bjb. Kategorisasi itu mulai dari Desa Digital, Desa Maju, dan Desa Berkembang.
Tolak ukurnya adalah telah mengakses dan mengimplementasikan layanan dan produk perbankan.
“Tujuan dari program Desa Digital bank bjb adalah meningkatkan kemandirian desa melalui tata kelola keuangan desa yang terintegrasi dengan bank bjb. Juga mengkoneksikan aktivitas di desa dengan layanan perbankan,” kata Yuddy.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait