Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana (kanan) mendapat pemaparan terkait penanganan banjir yang menerjang Kabupaten Garut Jumat (15/7/2022). (Foto: iNews.id/Fami Ferdiansyah)

Dia memastikan kebutuhan logistik masyarakat seperti obat-obatan, makanan hingga peralatan pendukung sehari-hari terjamin. 
Di tempat yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan menjelaskan bahwa aasesment perlu dilakukan dalam menangani kerusakan lingkungan yang terjadi. 

“Kami tidak punya hutan, yang punya hutan itu Perhutani. Tapi kami tidak akan saling menyalahkan, mari sama-sama melakukan assessment agar mitigasi bencana komprehensif, bukan hanya dari perilaku orangnya tapi dari alamnya juga,” kata Rudy Gunawan. 

Bupati Garut sendiri mengaku belum mengetahui jumlah kerugian akibat banjir dan longsor yang menerjang daerahnya. Dia menjelaskan proses pendataan masih terus dilakukan. 

"Jangan takut, pemerintah daerah tidak akan membiarkan bapak ibu yang rumahnya hilang, misalnya 2 di Bayongbong, lalu ada 7 di Garut Kota, terus beberapa lagi di daerah lain, nanti dilakukan asessment. Kita akan memberikan maksimal Rp50 juta bagi rumah yang hanyut dari Pemerintah Kabupaten Garut dai BTT (Belanja Tidak Terduga)," tuturnya. 




Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network