SUBANG, iNews.id- Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak enam korban banjir yang meninggal dunia di Kabupaten Subang dan Indramayu. Sampai saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu warga yang hilang akibat terseret banjir di Kali Cigadung, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.
Warga yang hilang itu diketahui masih anak-anak berusia 12 tahun. Tim SAR gabungan yang terdiri dari beberapa unsur terus menyusuri lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat keberadaan warga tersebut.
Berdasarkan data Tim SAR, hingga pukul 21.00 WIB, sebanyak 230 warga terdampak banjir di Kabupaten Indramayu berhasil dievakuasi. Dari jumlah sebanyak itu, 226 orang selamat dan empat lainnya meninggal dunia.
Di Kabupaten Subang, Tim SAR berhasil mengevakuasi 474 orang. Sebanyak 472 dalam keadaan selamat dan dua orang meninggal dunia, satu orang hilang.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, secara resmi menghentikan evakuasi terhadap warga terdampak banjir di Subang dan Indramayu, karena berdasarkan evaluasi bersama debit air sudah turun serta tidak ada lagi permintaan evakuasi dari warga.
"Saat ini yang dibutuhkan warga yaitu bantuan logistik dan lainnya. Selanjutnya 1 tim Rescue Basarnas Bandung terus melanjutkan pencarian korban hilang. Tim lainnya kembali ke kesatuannya masing masing untuk melanjutkan tugas," kata Deden, Rabu (10/2/2021).
Sementara itu, kondisi terkini di lokasi banjir, cuaca mendung, tinggi muka air bervariasi antara 10-100 cm. Unsur SAR di lokasi antara Basarnas Bandung, BPBD Subang, Brimob Polda Jabar, Koramil Pamanukan, PMI Subang dan potensi SAR Jawa Barat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait