Warga juga berharap agar pemerintah melakukan penanggulangan banjir dengan baik sehingga bencana bencana ini tidak berulang. Seperti diketahui, banjir tiga kali melanda kabupaten Subang.
Diberitakan sebelumnya, banjir kembali merendam beberapa kecematan di Kabupaten Subang pada Sabtu (20/2/2021). Begitu air mulai merendam permukiman, warga dengan membawa keluarga serta sejumlah barang berbondong-bondong menuju kolong fly over. Sejumlah barang seperti kasur busa, selimut, karpet dan beberapa stok makanan mereka bawa semua.
Dalam waktu singat, kolong fly over pun menjadi penuh sesak oleh warga yang mengungsi. Mereka tak lagi memikirikan protokol kesehatan (prokes), terpenting bisa menghindari banjir yang sudah merendam ratusan rumah. Mereka mengungsi ke lokasi tersebut untuk kedua kalinya setelah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, banjir di Kabupaten Subang merendam lebih dari 1.000 rumah di Kecamatan Pamanukan dan Ciasem. Berdasarkan data yang ada, banjir merendam 800 rumah di Kecamatan Pamanukan dan 400 rumah di Kecamatan Ciasem.
Editor : Agus Warsudi
banjir subang Kabupaten Subang jalur pantura subang Pantura Subang subang bencana banjir Darurat Bencana Banjir kerugian bencana banjir
Artikel Terkait