Warga saat melintasi banjir dengan perahu di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. (Foto: MPI/Agi Ilman)

Beberapa alat seperti cangkul, sekop, troli, karung, perahu kano, dan pompa air juga diperlukan untuk membersihkan sisa lumpur setelah banjir surut.

Uka menjelaskan, banjir ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang membuat Sungai Citarum meluap.

Selain itu, air kiriman dari Kota Bandung tidak dapat mengalir dengan baik ke sungai, sehingga memperparah genangan.

“Banjir ini murni akibat luapan Sungai Citarum,” ujarnya.

Hingga saat ini, BPBD bersama Pemkab Bandung, TNI, Polri serta relawan masih terus melakukan pemantauan dan penanganan banjir. Warga diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network