Saat kejadian, keluarganya sedang berada di dalam rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Kaya air bah gitu. Pintu terkunci karena material, akhirnya keluar dari belakang, dari dinding yang terkunci material. Alhamdulillah, anak sama istri nggak apa-apa. Hanya saya aja yang kaki terluka, kena material," kata dia.
Sementara, sehari setelah rumahnya diterjang air bah, kini lumpur masih memenuhi ruangan rumah tersebut. "Barang-barang udah dibawa ke Majalengka (kota), ke rumah ibu. Alhamdulillah, tetangga langsung ikut bantu," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait