Diakuinya, sampai saat ini pihaknya masih terdampak pandemi. Jumlah kunjungan masih sangat minim, begitupun pertunjukan. Berbeda dengan sebelum pandmei, kunjungan bisa mencapai 2.000 orang per hari dengan 8 kali pertunjukkan. Saat ini, sekitar 90 persen dari 1.000 pekerja seni di Saung Udjo masih dirumahkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Herawanto mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian perbankan Jawa Barat terhadap seni dan budaya. Bantuan tersebut diharapkan bisa mendorong mereka kembali bangkit.
"Ini bentuk kepedulian kami. Karena sektor pariwisata ini termasuk yang memberi multi player efek bagi ekonomi. Banyak Sektor lain yang ikut bergerak, jika wisata kembali normal," kata Herawanto.
Gowes BMPD yang digelar Bank Indonesia dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) ini, diikuti sekitar 50 peserta. Gowes dilakukan dari kantor BI Jabar ke Saung Udjo sejauh 6 km.
Editor : Agus Warsudi
Saung Angklung Udjo pertunjukan pertunjukan seni Pertunjukan tari kota bandung angklung BI Jabar bank indonesia
Artikel Terkait