Delapan warga Kampung Tunagan, Desa Wangunjaya, Kecamatan Dugenang, Kabupaten Cianjur mengalami luka bakar akibat terkena ledakan balon gas. Mereka dirawat jalan di puskesmas. (Foto: iNews.id/Mochamad Andi Ichsyan)

CIANJUR, iNews.id - Delapan warga Kampung Tunagan, Desa Wangunjaya, Kecamatan Dugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami luka bakar di sekujur tubuh akibat ratusan balon gas meledak.

Seluruh korban yang mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh kemudian dibawa warga ke Puskesmas Desa Wangunjaya untuk mendapat penanganan medis.

Ratusan balon itu diketahui diterbangkan dari SMA Karang Harum Bandung saat acara masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Korban ledakan balon gas, Ati menuturkan, peristiwa itu terjadi saat warga sedang berkumpul dan melihat ratusan balon gas terbang dari arah Bandung yang mendekati permukiman warga. Ratusan balon kemudian menjadi rebutan warga dan saat dipegang ratusan balon langsung meledak dan melukai warga.

“Lagi kumpul lah sama anak-anak. Terus saya ambil balon dan pegang. Tiba-tiba langsung meledak. Kata orang yang melihat itu ada api dan asap. Saya kena di bagian muka dan rambut,” katanya.

Ati mengaku tidak menyangka balon yang dikiranya jenis biasa yang dijual di warung-warung itu mengandung gas dan bisa meledak. “Kayak balon biasa yang dijual di warung. Makanya saya pegang. Nggak tahunya meledak,” kata Ati.

Sementara itu, pihak SMA Karang Harum Bandung bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pihak sekolah tidak menyangka ratusan balon gas yang diterbangkan dari sekolahnya berjarak ratusan kilometer saat pembukaan masa orientasi sekolah menjadi bencana bagi warga di Cianjur.

“Ini memang kejadian yang di luar sepengatahuan kami, bahwa itu memang mutlak bukan kami rencanakan. Kita juga sudah melakukan mediasi melalui kapolsek dan lembaga yang ada di sini supaya masalah ini selesai dan alhamdulillah korban juga datang ke sini. Jadi, sudah klir semuanya selesai tidak perlu dipermasalahkan,” kata Wakil Kepala SMA Karang Harum Bandung, Irfan.

Menurut Irfan, pihak sekolah menanggung semua biaya pengobatan bagi delapan korban ledakan balon gas tersebut. “Kami sudah memberikan santunan, nominalnya lumayan lah buat pengobatan. Mudah-mudahan korban bisa secepatnya disembuhkan,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network