Tempat tinggal balita perempuan bernama Raya di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing. (Foto: Budi Setiawan).

SUKABUMI, iNews.id - Kehidupan balita di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing cukup memilukan. Selama ini, balita perempuan bernama Raya itu memiliki kebiasaan bermain di tanah kolong rumahnya bersama ayam.

Selain kebiasaan ini, pola asuh yang salah dan kondisi ekonomi yang memprihatinkan juga juga ikut menyebabkan Raya terserang penyakit tersebut.

Raya selama ini tinggal bersama kedua orang tuanya, Udin dan Endah, di rumah panggung berukuran 4x2 meter. Sejak usia dua tahun, dia kerap terlihat bermain di lantai tanah di kolong rumah tersebut, tempat yang juga menjadi area berkeliaran ayam peliharaan keluarga.

"Pertamanya, dua anak itu sering main di kolong sama ayam karena tempatnya rumah panggung," ujar Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi, Rabu (20/8/2025).

Dia juga prihatinan atas kondisi keluarga Raya. Dia menyoroti minimnya pengawasan orang tua Raya terutama dalam lingkungan yang tidak sehat.

"Kedua orang tuanya cacat mental sehingga memiliki dua anak itu daya asuhnya kurang. Enggak tahu kondisi kesehatannya, anak itu sering main ayam," ucapnya.

Sarah, bibi Raya juga menyampaikan, keponakannya memang sering bermain di kolong rumahnya. Ibu Raya, kata dia juga mengetahui kebiasaan anaknya itu.

"Emang (Raya) sering main di tanah di kolong rumah, kalau kata (ibunya) anteng," kata Sarah, bibi korban di lokasi.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan Raya pernah dilakukan. Saat itu disebutkan Raya menderita gangguan paru-paru dan sempat menjalani pengobatan rutin di puskesmas serta posyandu setempat.

"Pernah dibawa berobat juga enggak ada yang bilang cacingan. Bilangnya kan gejalanya batuk, panas, sesak. Kemunkinan paru dibilangnya," ucapnya. 

Selain itu, kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan memperburuk situasi. ayah Raya, Udin bekerja serabutan di hutan, sementara ibunya, Endah dikenal warga sebagai ibu yang mengalami kesulitan dalam mengasuh anak. 

Pola makan dan asupan gizi Raya pun tidak terpenuhi dengan baik, menyebabkan daya tahan tubuhnya menurun drastis.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network