Kosakata bahasa Sunda dalam menyebut warna juga ada penambahan kata saulas yang artinya agak. Misalnya beureum saulas (agak merah). Kosakata rada dengan arti agak, juga bisa digunakan untuk menyebutkan warna yang tidak begitu jelas, misalnya, rada hejo (agak hijau).
Sementara untuk warna pekat, orang Sunda menggunakan kosa kata pisan artinya sangat. Misalnya, hideung pisan artinya sangat hitam.
Sedangkan untuk putih sekali atau sangat putih, kosakata bahasa Sunda yang biasa digunakan ditambahkan naker dan pisan setelah bodas. Bodas naker atau bodas pisan.
3. Anggota Keluarga
Kosakata Bahasa Sunda untuk menyebutkan istilah anggota keluarga banyak sekali.
Salaki artinya suami dalam. Namun salaki merupakan bahasa loma. Sedangkan bahasa Sunda halus untuk suami adalah caroge. Pamajikan (loma) berarti istri. Bahasa halusnya adalah pun bojo.
Anak (loma/kasar) berarti anak. Halus anak adalah murangkalih dan putra. Incu artinya cucu, buyut artinya cicit. Bao sebutan untuk keturunan setelah cicit.
Rama, bapa, dan abah artinya bapak atau ayah. Indung, emak, dan mamah, artinya ibu. Aki artinya kakek. Nini untuk menyebut nenek.
Orang tua dari kakek atau nenek disebut uyut. Sedangkan orang tua dari uyut disebut bao, sama dengan penyebutkan untuk keturunan setelah cicit.
Rai atau adi artinya adik, raka atau lanceuk berarti kakak. Amang atau emang artinya paman. Bibi artinya bibi, adik dari ayah atau ibu.
Uwa atau paman, kakak dari ayah atau ibu. Alo artinya keponakan. Suan berarti anak dari adik kandung. Kapi lanceuk artinya kakak sepupu Kapi adi atau kapi rai berarti adik Saepupu.
Editor : Agus Warsudi
Tatar Pasundan mojang priangan Priangan Barat priangan timur Bahasa Sunda Bahasa Sunda halus Bahasa Sunda lemes Kosakata Bahasa Sunda Bahasa Sunda sehari-hari kota bandung
Artikel Terkait