BANDUNG, iNews.id - Bandung raya saat ini memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Lalu bagaimana kondisi cuaca terutama hujan dalam beberapa hari ke depan?
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, di Bandung raya terdapat beberapa pengaruh lokal yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan disertai kilat/petir dan angin kencang.
Di sebagian wilayah Bandung raya yakni suhu muka laut (SST) relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat bagian utara dan selatan.
Kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 40 – 95 persen. Kemudian labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung raya.
"Analisis streamline menunjukkan wilayah Bandung raya didominasi oleh angin timuran, angin baratan mulai terlihat aktif memasuki wilayah Bandung Raya terutama diantara siang, sore dan malam hari," ujar dia.
Saat ini Wilayah Bandung raya berada pada masa peralihan (pancaroba) dari musim kemarau ke musim penghujan hal ini ditandai dengan pertumbuhan awan rendah yang dapat tumbuh menjadi awan konvektif signifikan yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dalam skala lokal dan durasi singkat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait