Jasad korban mutilasi. (Foto: ilustrasi/iNews)

Penghargaannya mencakup sejumlah film pendek yang dibuat di London, termasuk Crevice dan Oath to Yashar, yang menceritakan kisah pengalaman seorang pemuda fiksi pindah ke London untuk belajar dan merindukan keluarganya di kampung halaman.

Seorang analis dan editor di TV Internasional Iran, Jason Brodsky mengatakan, kematian mengerikan Babak Khorramdin hanyalah contoh terbaru dari pola panjang kekerasan dalam rumah tangga di Iran.

"Ini mengikuti kematian tragis Ali Fazeli Monfared, yang dibunuh oleh anggota keluarga setelah mereka mengetahui dia gay. Belum lagi kasus tahun lalu Romina Ashfrafi, seorang gadis berusia 14 tahun yang dipenggal oleh ayahnya dalam sebuah pembunuhan demi kehormatan," katanya. 

Dia menambahkan, meskipun undang-undang perlindungan anak disahkan pada tahun 2020 di Iran, pembunuhan demi kehormatan dan kekerasan dalam rumah tangga terus berlanjut secara lebih luas. Masalah ini perlu ditangani oleh komunitas internasional dengan Iran.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network