Asap dari kebakaran TPA Kopiluhur, Kota Cirebon mengganggu penapasan. (FOTO: iNews/MIFTAHUDIN)

CIREBON, iNews.id - Asap tebal TPA Kopiluhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirbeon, yang terbakar, mengganggu pernapasan warga. Untuk menghindari dampak buruk asap itu, sejumlah warga terpaksa mengungsi. 

Sampai saat ini, kepulan asap masih terlihat di area TPA Kopiluhur. Warga yang bertempat tinggal di dekat TPA Kopiluhur terkena dampaknya. Mereka menjadi sulit bernapas karena asap kebakaran TPA masuk ke rumah mereka.

Mereka memilih mengungsi ke rumah saudara yang tidak terdampak dari kepulan asap tebal tersebut. Warga yang mengungsi teruma yang memiliki bayi dan balita. Selain itu warga lanjut usia (lansia).

Seperti yang dirasakan Ningsih dan Siti Khadijah yang rumahnya dekat dengan TPA Kopiluhur lebih memilih mengungsi ke rumah orang tuanya karena asap tebal masuk ke rumah dan mengganggu pernapasan. 

"Asap masuk ke rumah, mengganggu pernapasan. Apalagi saya punya bayi. Daripada mengganggu kesehatan anak, saya terpaksa mengungsi ke rumah orang," kata Ningsih.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network