Tim Arkeolog Jabar melakukan ekskavasi di lima kotak galian Goa Pawon yang berdekatan dengan lokasi penemuan kerangka Manusia Pawon sebelumnya, Rabu (29/9/2021). (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Ekskavasi yang dilakukan Tim Arkeolog Jabar di Goa Pawon, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali menemukan sejumlah artefak. Tim berhasil mendapat kapak perimbas yang terbuat dari batu gamping.

Selain itu tim juga menemukan kapak penetak, dan lancipan dalam ukuran besar. Itu didapat setelah tim melakukan ekskavasi di lima kotak galian yang berdekatan dengan lokasi penemuan kerangka Manusia Pawon sebelumnya. 

"Kapak perimbas ini jadi penanda kebudayaan masa zaman batu (palaeolitikum). Biasanya artefak zaman paleolitikum berbahan andesit, di Goa Pawon ini justru ditemukan dari batu gamping untuk alat-alat berburu dan mengolah makanan," terang Kepala Tim Arkeolog Jabar, Lutfi Yondri, Rabu (29/9/2021).

Menurutnya, jika di goa-goa kars Sulawesi batu gamping dipakai untuk lancipan dan alat-alat serpih di era Mesolitik, di Goa Pawon justru era palaeolitik. Artefak di Goa Pawon diyakini berasal dari periode yang lebih tua. Di antaranya seperti kapak perimbas atau kapak genggam.

Fungsi kapak perimbas pada masa perburuan untuk menusuk hewan dan menggali tanah untuk memperoleh umbi-umbian. Karena bahan dasarnya yang keras, kapak ini bisa untuk memotong hasil buruan yang sama kerasnya dan cukup tebal.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network