Apindo Jabar menggelar halal bi halal di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (15/5/2023) malam. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan, masih menghadapi berbagai persoalan di Jawa Barat. Permasalahan itu terkait dengan upah, sumber daya manusia, dan infrastruktur yang akan mempengaruhi iklim usaha. 

Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, saat ini pengusaha menghadapi tantangan usaha yang kian ketat. Tantangan tersebut mempengaruhi daya saing produk yang dihasilkan. 

"Persaingan tenaga kerja saat ini sangat ketat, seperti Indonesia dan Vietnam. Di Vietnam jam kerja 48 jam, di Indonesia masih 40 jam," kata Ning pada Halal bi Halal Apindo Jabar di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (15/5/2023) malam. 

Masalah jam kerja ini, kata dia, sedikit banyak mempengaruhi produktivitas industri di Indonesia. Belum lagi, banyak SDM yang belum sesuai dengan harapan industri. Walaupun, setiap tahunnya jumlah lulusan pendidikan menengah atas dan perguruan tinggi terus bertambah. 

"Belum lagi kita menghadapi persaingan antara provinsi dan daerah. Kita bisa lihat antara Sukabumi dan Bogor, beda UMK-nya bisa Rp1 juta. Apalagi kalau bicara dengan daerah lain di Jawa Tengah, persaingan bisnis dan investasinya begitu ketat, " kata dia. 


Persoalan lainnya adalah infrastruktur pendukung. Boleh jadi upah di suatu daerah cenderung lebih rendah, akan tetapi secara infrastruktur belum memadai. Kondisi tersebut juga sedikit banyak berpengaruh terhadap investasi di Jawa Barat. 

"Misalnya Garut, bisa jadi UMK-nya lebih rendah, tetapi mungkin dukungan infrastrukturnya belum memadai. Misalnya untuk pengiriman barang, tetap harus ke Tanjung Priok yang notabene cukup jauh. Kecuali kalau nanti Patimban jadi beroperasi," katanya. 

Apindo menilai, berbagai persoalan tersebut tidak bisa dihadapi sendiri oleh pengusaha. Tetapi perlu dukungan pemerintah untuk menciptakan dunia usaha yang lebih baik lagi. 

"Kami tidak bisa jalan sendiri. Pengusaha perlu dapat dukungan seperti polici dari pemerintah. Seperti pengetatan impor, skala upah, dan lainnya," ucap dia. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network