Nantinya api akan ditutup oleh pelat dan gas akan dibuang ke tempat yang lebih aman hingga kandungannya habis.
"Diperkirakan dalam dua pekan ke depan ada progres soal penanganan semburan api ini. Penanganan yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi bersama dengan menggunakan pola risiko terendah," kata Kapolres.
Seperti diketahui, semburan api muncul ketika pengelola tol melakukan pengeboran sumur air untuk kepentingan rest area pada Rabu (26/4/2023) pagi. Namun tiba-tiba semburan api muncul ketika sedang dalam proses penggalian sumur tersebut.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait