"Perlu diperhatikan khusus, obyek vital nasional di wilayah hukum Polda Jabar, seperti di sektor migas, tambang, energi dan kawasan wisata, termasuk jalan tol, perlu pengamanan supaya produktivitasnya tidak terganggu," kata Wakapolda Jabar.
Brigjen Pol Bariza Sulfi menyatakan, total anggota yang dikerahkan untuk menjaga dan mengamankan obyek vital seluruh daerah dalam wilayah hukum Polda Jabar, sebanyak 828. Masing-masing anggota bertanggung jawab mengantisipasi ancaman kerawanan, seperti perusakan sarana dan prasana objek vital.
"Untuk itu harus ada kesiapsiagaan bersama dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang terdampak aksi unjuk rasa. Ini sejalan dengan impelementasi program prioritas Kapolri dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik," ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Editor : Agus Warsudi
Ditpamobvit Polda Jabar polda jabar unjuk rasa mahasiswa demonstrasi mahasiswa objek vital objek vital negara pengamanan objek vital
Artikel Terkait