"Kalau dirusak, yang ditakutkan saat terjadi bencana alam letusan Gunung Tangkuban Parahu dan gorong-gorong serta drainase tidak bisa dipakai, lahar dingin bisa berdampak ke masyarakat," ujar Kombes Pol Yuri Karsono.
Dansat Brimob Polda Jabar menuturkan, untuk mengantisipasi bencana, anggota diinstruksikan rutin melakukan patroli ke tempat-tempat rawan bencana alam. Tujuannya guna meminimalisasi korban jiwa dan materil saat bencana terjadi.
"Sebab, bencana alam datang bisa kapan saja. Karena itu, tim SAR Sat Brimob Polda Jabar rutin berpatroli ke semua tempat khususnya memantau Gunung Tangkuban Parahu yang masih aktif," tutur Dansat Brimob Polda Jabar.
Editor : Agus Warsudi
banjir lahar dingin banjir bandang lahar dingin lahar dingin erupsi gunung tangkuban parahu gunung tangkuban parahu gunung tangkuban parahu erupsi gunung tangkuban perahhu tangkuban parahu Sat Brimob Polda Jabar
Artikel Terkait