Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. (Foto: HASAN HIDAYAT)

CIREBON, iNews.id - Pemkot Cirebon siap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 imbas libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) 2021 mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2021. Satgas Covid-19 Kota Cirebon menyiapkan skenario dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Menjelang Nataru itu adalah PPKM level 3. Kami siap untuk melaksanakan hal itu. Level 1 saja kami siap, apalagi level 3," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Selasa (23/11/2021).

Nashrudin Azis menyatakan, PPKM Level 3 saat masa Nataru ini adalah bentuk antisipasi atau mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. "Maka diambil rata, Jawa-Bali menerapan PPKM level 3. Kami, daerah menyambut baik ide pemerintah pusat ini," ujarnya.

Wali Kota Cirebon menuturkan, nanti pengawasan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Cirebon yang dipimpin oleh ketuan harian Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyiapkan skenario dalam penerapkan PPKM Level 3.

"Termasuk nanti penyekatan dan sebagainya. Kami akan memonitor terlebih dahulu, akan melakukan kajian dulu seperti apa, sehingga jalan yang akan kami ambil (sekat) ini tepat," tutur Wali Kota Cirebon.

"Saya sebagai kepala daerah dan ketua satgas, akan memantau terus perkembangan agar semua bisa terintegrasi dengan baik," ucap Nashrudin Azis.

Wali Kota Cirebon menyatakan, keberhasilan Kota Cirebon mencapai level 1 saat ini karena warganya disiplin menjalankan PPKM level 4, 3, dan 2. "Kami akan kaji dulu, sebesar apa animo masyarakat luar Cirebon yang berwisata ke Kota Cirebon," ujar Wali Kota Cirebon.

Sementara itu, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K Ginting mengatakan, PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada libur Nataru diterapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga.

“Kebijakan ini dikeluarkan guna mengantisipasi gelombang ketiga lonjakan kasus positif virus Corona,” ungkap Alex dalam keterangan resminya, Senin (22/11/2021).

Apalagi, ujar Alex, saat ini sejumlah negara di Eropa maupun di Asia Tenggara juga tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19. “Ini melihat kasus sedang melonjak, baik di Eropa maupun di negara-negara di Asia Tenggara. Di negara-negara tersebut vaksinasi sudah diatas 80 persen dan infrastrukturnya baik, tapi masih terjadi lonjakan kasus,” ujar Alex.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network