BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jawa Barat tetap meningkatkan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19, meski tingkat keterisian terus menunjukkan penurunan. Panambahan kapasitas dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Kami senantiasa menambah ketersediaan tempat tidur isolasi di rumah sakit dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja seusai memimpin Rapat Komite Kebijakan dan Pemilihan Ekonomi Daerah Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar per 23 Maret 2021, tingkat keterisian RS rujukan Covid-19 di Jabar 54,31 persen. Selain itu, kasus aktif Covid-19 di Jabar terus menurun dan tingkat kematian kasus Covid-19 di Jabar berada di kisaran 1,24 persen.
"Minggu ini, alhamdulillah ada beberapa berita baik untuk perkembangan Covid-19 dan juga ekonomi. Pertama,kasus aktif di Jabar saat ini cenderung di angka 11,38 persen," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19 rs rujukan rumah sakit rujukan pemprov jabar program pemprov jabar pemprov jawa barat sekda jabar
Artikel Terkait