GARUT, iNews.id - Aula kantor Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, disulap menjadi ruang isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Penyiapan ruang isolasi itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Ruang isolasi yang dibangun aula kantor Kelurahan Kota Wetan itu sederhana. Dinding ruang isolasi terbuat dari papan. Setiap ruangan disekat. Selain itu, kelurahan menyiapkan sejumlah alat pelindung diri atau APD.
"APD diperlukan untuk menangani pasien Covid-19 bergejala dan harus segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Dengan sarana yang ada, kami berusaha memaksimalkan pelayanan kepada warga yang terpapar Covid-19," kata Lurah Kota Wetan Galih Mawariz, Rabu (16/6/2021).
Galih mengemukakan, ruang isolasi dibangun di aula kantor kelurahan untuk menampung warga positif terpapar Covid-19 tetapi tak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kami bersama Puskesmas Guntur akan melakukan berbagai langkah bila memang ada warga yang terpapar Covid-19," ujar Galih.
Guna memaksimalkan penanganan bagi pasien, tutur Lurah Kota Wetan, ruang isolasi di aula kantor kelurahan hanya menampung lima pasien.
"Berdasarkan data, sampai saat ini jumlah warga yang terpapar positif Covid-19 sebanyak 145 orang, 10 di antaranya meninggal dunia. Rata-rata pasien Covid-19 yang meninggal lansia," tutur Lurah Kota Wetan.
Sementara itu, berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19, kasus penularan virus Corona terus mengalami lonjakan cukup signifikan. Hngga Rabu (16/6/2021), jumlah warga Garut yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 13.171 orang.
Perinciannya, sebanyak 2.341 orang menjalani isolasi mandiri, 578 isolasi dalam perawatan di rumah sakit, 585 meninggal dunia, dan 9.667 sembuh.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 garut kabupaten garut ruang isolasi ruang isolasi penuh
Artikel Terkait