Perairan Waduk Jatiluhur, Purwakarta. (Foto: iNews/IRWAN)

Pengosongan bendungan utama, tutur Anton, telah dilakukan sejak awal Agustus hingga November. Dengan pengosongan bendungan utama itu, TMA Waduk Jatiluhur menurun 10 meter dari 101 menjadi 91 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"PJT 2 telah menyiapkan penampungan banjir sebesar 1,13 miliar meter kubik. Hal ini dilaksanakan sesuai arahan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan SOP (standar operasional prosedur) PJT 2 dalam menghadapi musim hujan dan fenomena La Nina," tutur Anton.

Pengosongan bendungan utama Waduk Jatiluhur, kata Anton, tidak mengganggu pasokan air baku untuk air minum dan industri, serta listrik. Sebab, PJT 2 telah menyediakan stok air baku hingga akhir tahun. "Tinggi muka air Waduk Jatiluhur hari ini 91,32 mdpl. kondisi ini menunjukan air di Waduk Jatiluhur masih aman," ucap Anton.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network