Imron (45) warga Kabupaten Subang, juga memilih investasi dalam bentuk logam mulia. Dia menabungkan uangnya ke logam mulia emas sejak 2011. Pria ini menyisihkan sebagian dari uangnya untuk membeli emas.
"Seadanya dulu, yang penting nabung. Dari 2011 nabung (logam mulia). Niatnya buat biaya kuliah anak-anak. Alhamdulillah kerasa manfaatnya dari kenaikan harga emas," ucap Imron.
Logam mulia berupa emas murni dipilih karena fluktuasi harga tak pernah turun drastis. Sebaliknya semakin tinggi. Dalam lima tahun terakhir, harga logam mulia per gram mengalami kenaikan hingga 50 persen dari semula harga Rp580.000-an pada 2016, kini jadi Rp959.000 per gram pada 2021.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait