SUMEDANG, iNews.id - Angka prevalansi stunting di Provinsi Jawa Barat masih memprihatinkan pada 2021 sebesar 24,5 persen dari total populasi anak-anak. Untuk mengatasi gangguan tumbuh kembang anak itu, diperlukan peran semua pihak.
Dengan kondisi prevalansi yang masih memprihatinkan, Pemprov Jabar melalui Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jabar mengintruksikan seluruh kader PKK di Jabar untuk melakukan updating data kasus stunting setiap bulan.
"Updating data secara berkala itu diperlukan untuk memantau penurunan angka prevelansi stunting di Jabar," ujar Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya dalam keterangan resmi, Rabu (30/3/2022).
Walaupun mengalami penurunan cukup signifikan, ujar Atalia, angka prevalensi stunting di Jabar hingga 2021 masih cukup tinggi. Pada 2021, angka prevelensi stunting di Jabar turun, yakni dari 31,5 persen pada 2018 menjadi 24,5 persen.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil Atalia Praratya atalia praratya kamil atalia atalia kamil angka stunting kasus stunting pencegahan stunting
Artikel Terkait