Aip Sunarya menyatakan, gang yang menjadi TKP penusukan, berada di RT 06. Sedangkan korban warga RT 04. Gang TKP tersebut merupakan jalan umum yang biasanya ramai dilalui masyarakat.
Namun saat kejadian, selain hujan gerimis, juga waktu seusai magrib. Karena itu, suasana sedang sepi karena warga berdiam di rumah. "Biasanya, gak itu kalau hari-hari biasa selalu ramai dilalui masyarakat. Kebetulan saat kejadian kan hujan dan waktunya habis magrib, jadi sepi," ujar Aip Sunarya.
Sementara itu, pantauan di rumah duka, ratusan pelayat, kerabat dan tetangga berdatangan untuk menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa. Bendera kuning sebagai tanda berduka terpasang di depan gang dan pagar rumah almarhumah.
Warga silih berganti berdatangan. Karangan bunga pun tampak diletakan di halaman rumah. Agung dan Nita Paska, orang tua almarhumah Shakila sangat berduka kehilangan putri tercinta mereka.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan kasus pembunuhan anak kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan pelaku pembunuhan Misteri pembunuhan pembunuhan anak kota cimahi polres cimahi satreskrim polres cimahi
Artikel Terkait