Jenazah almarhumah Shakila saat hendak dibawa ke Cianjur untuk dimakamkan. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

Seusai menusuk korban, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban yang terluka sempat berjalan sekitar 500 meter dari lokasi penusukan ke luar gang untuk meminta pertolongan warga. Sambil berjalan, korban memegangi punggungnya yang terluka.

Namun saat ditusuk dan berjalan, warga tidak mendengar teriakan korban. Setelah melihat korban terkapar berlumuran darah, warga membawanya ke rumah sakit. "Tetapi, nyawa korban Shakila tak terselamatkan akibat kehabisan banyak darah," kata Aip Sunarya, Kamis (20/10/2022).

Gang yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan korban, ujar Aip Sunarya, tidak terdapat kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV).

"Kejadian awalnya bagaimana saya kurang tahu. Saat itu saya ada pengajian di masjid. Kemudian mendapat telepon dari ketua RW untuk membuka rekaman CCTV di pos," ujar Aip Sunarya.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network