Karena itu, warga sekitar tempat tinggal korban dan pelaku merasa heran dengan peristiwa pembunuhan yang menggemparkan tersebut. Mereka tidak habis pikir pelaku Tedi tega menghabisi nyawa ibunya sendiri dengan cara menebas leher Masitoh.
Pascakejadian, warga Kampung Ngenol, berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat dari dekat petugas kepolisian dari Polsek Darangdan dan Inafis Satreskrim Polres Purwakarta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, anak-anak korban atau kakak dan adik pelaku, terlihat syok. Bahkan anak masitoh yang paling tua atau kakaknya pelaku, jatuh pingsan. Dia terbaring lunglai di rumah tetangga, tak kuasa menghadapi kenyataan perih itu.
Agus Supendi, tetangga korban dan pelaku, di mata tetangga, pelaku Tedi dikenal cukup baik dan suka bergaul. "Bahkan Tedi juga sangat sayang dengan ibunya, karena jika punya uang hasil bekerja, suka diberikan semua kepada ibunya," kata Agus Supendi.
Warga, ujar Agus Supendi, tidak mengetahui secara pasti penyebab pelaku tega menghabisi nyawa ibunya sendiri secara sadis. "Kami juga heran, kenapa bisa begitu. Padahal sehari-hari, normal, biasa," ujar Agus Supendi.
Editor : Agus Warsudi
anak bunuh ibu anak bunuh ibu kandung kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis kasus pembunuhan sekeluarga pelaku pembunuhan Kabupaten Purwakarta polres purwakarta purwakarta
Artikel Terkait