Masyarakat Indramayu yang tergabung dalam Aliansi Pantura berunjuk rasa mengecam dan menolak kehadiran Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di Indramayu. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Masyarakat Indramayu, Jawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Pantura unjuk rasa menolak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab datang ke Kabupaten Indramayu, Selasa (1/12/2020). Mereka menilai Habib Rizie memicu permusuhan dan kebencian.

Massa Aliansi Pantura menggelar unjuk rasa yang digelar di depan Pendopo Kabupaten Indramayu. Mereka mengecam perilaku tidak santun Habib Rizieq dalam menyampaikan dakwah.

Mereka menilai, isi dakwah Habib Rizieq cenderung membentuk permusuhan dan kebencian baik antarumat Islam maupun agama lain di Indonesia.

"Kami Aliansi Pantura menolak kehadiran dan provokasi yang disampaikan Rizieq Shihab dalam dakwahnya," kata koordinator aksi Aliansi Pantura Al Karim dalam keterangan resminya.

Dalam kesempatan itu, Al Karim mengemukakan, pihaknya mendukung penuh upaya Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi dalam menekan potensi penularan Covid-19 lewat penegakkan hukum terkait penerapan protokol kesehatan. "Apalagi, kasus Covid-19 di Jawa Barat, terutama di Indramayu terus meningkat," ujarnya.

Al Karim menuturkan, masyarakat Indramayu menolak rencana safari dakwah yang bakal digelar Habib Rizieq di Jabar, termasuk di Indramayu.

"Kami tidak menghendaki kedatangan Rizieq Shihab karena dia berpotensi memecah belah masyarakat, terutama masyarakat Indramayu," tutur Al Karim.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network