Material longsoran masih menutup jalan dua desa di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. (Foto: iNews.id/Inin Nastain)

MAJALENGKA, iNews.id - Tanah longsor yang menggerus tebing dan menutup akses Desa Cibunut ke Tejamulya, Kecamatan Argapura belum bisa diatasi maksimal. Pasalany, material longsoran yang menutup jalan berukuran besar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Agus Tamim mengatakan, alat berat yang dimiliki Dinas PUTR tidak bisa memindahkan meterial-material longsoran itu.

"Kami sudah survei ke sana. Kelihatan batu-batu besar banget. Nggak bisa pake alat berat kita (milik PUTR Majalengka)," kata Agus Selasa (29/12/2020) malam.

Kendati begitu, Agus memastikan akan tetap mencari solusi untuk membersihkan material longsoran yang menutup jalan itu. 

Hal tersebut mutlak dibutuhkan lantaran jadi akses utama warga di dua desa itu untuk beraktivitas. "Sekarang kami lagi cari solusi. Besok saya dan teman-teman ke lapangan lagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tebing di Desa Tenjolaya, Kecamatan Argapura, Kecamatan Majalengka, longsor. Akibatnya, jalan yang menghubungkan Desa Tenjolaya dan Cibunut putus tertutup material longsor.

Hujan lebat pada Senin (28/12/2020) yang mengguyur Desa Tenjolaya menjadi pemicu longsornya tebing setinggi 10 meter itu. Aktivitas warga terganggu, mereka harus memilih jalan memutar untuk menuju Desa Cibunut atau sebaliknya. 

"Lokasi di Desa Tejamulya, perbatasan dengan Desa Cibunut. Saat kejadian kebetulan nggak hujan. Namun malam sebelumnya hujan hujan turun cukup lebat," kata warga setempat, Mangku, Selasa (29/12/2020).

Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Agus Permana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR guna penanganan material longsoran. 

"Tim kami sudah melakukan assesment dan tentunya ke dinas PUTR untuk mengerahkan alat berat. Saat ini juga jalan (menuju ke TKP) sudah ditutup oleh pemdes setempat," kata Agus.

Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka Reza Permana mengatakan, saat ini belum dilakukan pengerukan material longsoran yang menutup jalan. Hal itu untuk menjaga keselamatan dari petugas karena dikhawatirkan terjad longsor susulan. 

"Belum dilakukan pengerukan material longsoran. Lokasi masih membahayakan karena cuaca dan kondisi tanah cukup labil," kata Reza.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network