Sementara itu, menurut pengakuan warga, sudah empat bulan mengalami kesulitan air bersih. Sumur atau pun sumber mata air mengalami kekeringan, sehingga terpaksa membeli air Rp5.000 untuk setiap galon.
"Kami sangat berterima kasih pada Partai Perindo yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang mengalami kekeringan serta kekurangan air bersih. Bantuan ini dapat kita gunakan untuk memasak serta kebutuhan lainnya," ujar Yanti.
Sementara itu, 12.000 liter air bersih itu habis dalam waktu satu. Warga langsung menyerbu bantuan air bersih dari partai berlambang rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara pemilu 2024 dan terus berpihak ke rakyat yang membutuhkan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait