Ketua BEM KEMA Unpad 2024 Fawwaz Ihza Mahendra mengatakan, dalam aksi unjuk rasa ini mahasiswa mengajukan 12 tuntutan. Namun secara garis besar, adalah mengenai stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat
Mahasiswa juga menyoroti masalah perburukan demokrasi di Indonesia dan hiruk-pikuk politik di istana. "Kami memandang istana ini menjadi pembohong karena mereka selalu menyatakan demi rakyat. Mereka menyatakan perwakilan rakyat, tapi mereka tidak pernah melakukan kebijakan pro rakyat," kata Fawwaz.
Pemerintah, kata Fawwaz, seakan-akan menyalahkan atau mengambinghitamkan permasalahan internasional. Padahal seharusnya pemerintah bisa melakukan usaha preventif agar harga kebutuhan pokok tak melambung.
"Tapi sayangnya bantuan sosial sembako itu disalurkan sebelum pemilu dilaksanakan. Kami melihat ternyata bantuan sosial pemerintah sebelum pemilu itu hanya untuk politik semata," kata dia.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait