Ruang kelas SD rusak. (Foto: ilustrasi/ISTIMEWA)

Berdasarkan data dapodik bulan Oktober 2021, jumlah SD di KBB ada sebanyak 678 dengan total jumlah siswa mencapai 157.438. Jumlah ruang kelas yang rusak berat tapi masih bisa digunakan totalnya ada 628, rusak sedang 680, sementara yang rusak ringan dan kondisinya baik ada 3.041.

"Kalau yang kategori ruangan rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi kurang dari sepuluh, salah satunya ada di SD Cipari, Cipongkor," ujarnya. 

Untuk perbaikan ruang kelas yang mengalami kerusakan besaran anggarannya bervariasi tergantung jenis kerusakannya. Namun untuk yang rusak berat, minimal perbaikannya membutuhkan anggaran sekitar Rp120 juta. 

Tapi biasanya ada verifikasi lapangan terlebih dahulu untuk memastikan berapa biaya yang dibutuhkan. "Anggarannya kami alokasikan dari APBD, tapi kami juga melihat program dari Kementerian melalui DAK yang pengerjaannya oleh PUPR. Jangan sampai ada duplikasi, makanya kita menyasar sekolah yang tidak mendapat program bantuan rehab kelas dari pusat," tutur Dadang.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network