Akibat aksi bom bunuh diri, terduga pelaku tewas dengan kondisi sangat mengenaskan. Tubuhnya hancur, dengaan beberapa bagian tubuh, seperti kaki dan tangan berserakan. Tubuhnya jebol.
Aksi pelaku juga mengakibatkan satu polisi, Aipda Sofyan Didu, anggota Polsek Astana Anyar, gugur. Almarhum terluka parah di leher akibat terkena serpihan pecahan bom yang diledakkan pelaku.
Saat beraksi, awalnya pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam kantor Mapolsek, dengan membawa sebuah tas. Petugas Polsek Astana Anyar sempat mencegah pelaku masuk. Namun, pelaku menghunus sebilah belati.
Tiba-tiba sebuah ledakan terjadi. Pelaku yang membawa bom tersebut langsung tewas di lokasi kejadian dengan tubuh hancur. "Itu anggota lagi apel. kejadiannya sekitar jam 08.15 WIB," ujar anggota kepolisian di lokasi kejadian.
Di lokasi ledakan ada satu sepeda motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS. Di bagian depannya ada stiker khas kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) warna hitam.
Editor : Agus Warsudi
korban ledakan bom Kronologi Ledakan Bom ledakan bom ledakan bom bandung Mapolsek Astana Anyar Polsek Astana Anyar kota bandung
Artikel Terkait