Sebenarnya, tutur Doni Ramdani, sapi yang ditawarkan ada dua ekor, Afgan dan Ucok. Namun, setelah melalui proses panjang dengan pemeriksaan cukup teliti, hanya Afgan yang terpilih. Dia berharap terpilihnya Afgan bisa jadi motivasi bagi para peternak lain di KBB.
Sebelum dibeli Presiden Jokowi, tutur Doni, sapi Afgan harus menjalani pemeriksaan ketat karena ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Setelah ada rekomendasi dari Balai Inseminasi Buatan (BIB) dan Balai Ventiriner Subang akhirnya sapinya bisa terpilih.
"Ini jadi kebanggaan bagi saya dan juga KBB karena memang proses seleksi pembeliannya tidak mudah. Semoga jadi pelecut bagi peternak lain untuk bisa mengharumkan nama daerah," tutur Doni Ramdani.
Editor : Agus Warsudi
sapi kurban sapi kurban presiden harga hewan kurban hewan kurban hewan kurban sapi kelayakan hewan kurban kesehatan hewan kurban kontrol hewan kurban Mandikan Hewan Kurban kabupaten bandung barat
Artikel Terkait