Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyusuri Sungai Cilamaya menggunakan perahu karet dalam kegiatan pencanangan Gerakan Aksi Nyata DAS Cilamaya. (Foto Sindonews/Agung Bakti).

Kang Emil juga menekankan pentingnya penegakan hukum, termasuk menggugat perusahaan-perusahaan yang sudah ditegur, tetapi masih terus melanggar ke pengadilan. Karenanya, penanganan DAS Cilamaya juga akan melibatkan aparat penegak hukum dari TNI/Polri dan kejaksaan.

"Akan hadir TNI untuk mendukung dan diperbantukan. Tahun ini akan ada 135 personel TNI, tahun depan akan ditambah. Kemudian ada kepolisian, kejaksaan, semua akan mengikuti pola (Satgas) Citarum," kata dia.

Lewat berbagai langkah tersebut, Kang Emil menargetkan, DAS Cilamaya bakal kembali bersih dalam dua tahun ke depan. Meski begitu, dia berharap, dalam satu tahun ke depan, Gerakan Aksi Nyata DAS Cilamaya sudah membuahkan hasil layaknya penanganan DAS Citarum yang kini sudah menunjukkan hasil positif.

"Mudah mudahan setahun dari sekarang kita lihat lagi, progres-progresnya seperti apa," ucap dia.

Dalam kegiatan tersebut, Kang Emil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyempatkan diri melakukan inspeksi dengan melakukan susur sungai untuk mengetahui kondisi DAS Cilamaya.

Selain itu, Kang Emil mengukuhkan Satgas PPK DAS Cilamaya dan Tim Patroli DAS Cilamaya yang bertugas melakukan pencegahan dan penindakan hukum kepada para pelaku pencemaran serta memantau, menginventarisasi, dan mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran yang terjadi di DAS Cilamaya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar, Prima Mayaningtyas mengaku optimistis penanganan kerusakan lingkungan di DAS Cilamaya bakal rampung dalam dua tahun ke depan sesuai keinginan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Menurutnya, persolan di DAS Cilmaya tidak serumit DAS Citarum.

"Kalau dilihat dari problemnya, tidak se- complicated dengan Citarum. Masalah yang besar kan dia industri tuh, habis itu sedimentasi sama limbah domestik," ujar Prima.


Editor : Faieq Hidayat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network