ABK KM Krapu yang telantar di Indramayu. (Foto: Basarnas Semarang)

Berdasarkan pernyataan kru KM Krapu Lodi Fikri yang berhasil dihubungi oleh petugas Kantor SAR Bandung, ujar Deden, pada Minggu (6/12/2020) kapal tersebut sudah ada di Pulau Rakit, Kabupaten Indramayu dan menurunkan jangkar.

Namun, ujar Deden, jangkar putus karena terkena badai. Selanjutnya pada Kamis (11/12/2020) pukul 06.00 WIB, kapal terombang-ambing sampai ke perairan Kendal Jawa Tengah. 

"Kapal dan kru ditemukan warga & dievakuasi, Semua korban dalam keadaan selamat. Mereka selanjutnya dibawa ke rumah Pak Lurah Mangurejo, Cepiring, Kendal," ujarnya. 

Deden menuturkan, Kantor SAR Semarang memberangkatkan lima personel ke lokasi  KM Krapu Lodi di rumah Lurah Magurejo dan dilanjutkan dengan melaksanakan pengecekan terhadap enam ABK KM Krapu Lodi. Mereka dalam kondisi selamat dan sehat, hanya mengalami trauma ringan," tutur Deden.

Kemudian, kata Kepala Kantor SAR Bandung, pada pukul 11.00 WIB, petugas menerima informasi Nano, pengurus Kapal Krapu Lodi bahwa seluruh ABK tetap berada di Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah sampai pemilik kapal menjemput seluruh ABKP dengan membawa aki dan logistik. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network